WARTA, TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) terus mendorong optimalisasi pendapatan daerah melalui sektor pelayanan publik. Salah satunya dengan melakukan monitoring penerimaan retribusi di UPT Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
Monitoring ini dipimpin langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setprov Kaltara, Pollymaart Sijabat, SKM., M.AP, didampingi tim dari Inspektorat dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara.
Pollymaart menegaskan pentingnya pembenahan dan peningkatan pelayanan di pelabuhan, baik dari sisi fasilitas maupun kepuasan masyarakat pengguna jasa. Pembenahan ini tentu akan bisa berdampak pada peningkatan PAD untuk APBD Pemprov Kaltara.
“Kita ingin UPT Pelabuhan Tengkayu I memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga bisa mengoptimalkan potensi pendapatan. Hasil dari monitoring ini akan kita bawa ke rapat teknis bersama OPD terkait,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Kaltara dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Retribusi dari pelabuhan diharapkan menjadi salah satu sumber pemasukan yang signifikan bagi daerah.
“Kita ingin pelabuhan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi sektor strategis penopang pendapatan daerah,” jelasnya.
Pemprov Kaltara akan terus melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap seluruh unit layanan publik, termasuk pelabuhan, demi meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan. (*)