spot_img
More
    spot_img

    DPRD Bulungan Kaget: Ada Sekolah Rusak Parah, Disdik Dinilai Lamban Bertindak

    TANJUNG SELOR – Kondisi memprihatinkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 di Dusun Antal, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Utara, memicu reaksi keras dari anggota DPRD Bulungan. Ilhamsyah, salah satu anggota legislatif, mengaku terkejut sekaligus prihatin setelah informasi dan foto-foto kerusakan parah di sekolah tersebut viral di media sosial.

    “Saya benar-benar kaget. Bagaimana bisa sekolah dengan kondisi seperti itu masih digunakan untuk proses belajar mengajar? Ini sudah masuk kategori darurat,” ujar Ilhamsyah, Kamis (3/7/2025).

    Ia menyesalkan minimnya respon dari Dinas Pendidikan Bulungan yang dinilai tidak tanggap terhadap kerusakan fasilitas pendidikan, terutama di wilayah terpencil yang aksesnya sulit.

    “Instansi terkait seharusnya lebih proaktif. Ini menyangkut masa depan anak-anak kita. Kami di DPRD akan mendorong percepatan perbaikan dan jika perlu, mendukung penuh lewat kebijakan anggaran,” tegasnya.

    Bangunan Rusak, Ancaman Nyata bagi Siswa

    Diketahui, bangunan SDN 003 saat ini mengalami kerusakan berat. Plafon runtuh di beberapa bagian, dan sebagian ruang kelas tak lagi layak digunakan. Situasi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga mengancam keselamatan siswa dan guru.

    Namun, Pemerintah Kabupaten Bulungan justru baru mengalokasikan anggaran untuk pembangunan halaman sekolah, bukan perbaikan gedung utama.

    Bupati Bulungan, Syarwani, mengakui bahwa pembangunan fisik ruang kelas belum diakomodasi tahun ini. Ia menjelaskan, fokus anggaran 2025 lebih diarahkan pada pembangunan halaman sekolah berbentuk panggung, mengingat lokasi sekolah yang berada di wilayah pasang surut.

    “Memang gedung sekolah belum kita bangun tahun ini. Tapi daerahnya pasang surut, jadi halaman akan dibuat panggung lantai papan. Itu kita akomodir dulu melalui Disdik,” jelas Syarwani.

    Namun, ia juga mengakui adanya laporan tentang siswa yang terjatuh akibat kondisi lingkungan sekolah yang tidak aman. Menanggapi hal itu, Bupati menyebut telah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk segera turun ke lapangan dan mengecek langsung kebutuhan renovasi.

    Baca Juga:  Kekacauan Pengisian DRH NIP PPPK: Dua Dokumen Hilang, BKN Berikan Klarifikasi

    “Kalau memungkinkan, perbaikannya akan kita dorong masuk dalam APBD Perubahan 2025,” tambahnya.

    Desakan Meningkat, Saatnya Aksi Nyata

    Kondisi miris SDN 003 menjadi cerminan tantangan pembangunan pendidikan di wilayah pedalaman. Bagi Ilhamsyah, ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keadilan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa.

    “Ini panggilan moral bagi kita semua. Tidak boleh ada anak yang belajar di ruang kelas yang hampir roboh. Kami minta Pemkab dan Disdik segera bertindak nyata, bukan hanya janji,” pungkasnya.

    Masyarakat setempat berharap polemik ini bisa menjadi momentum perubahan, agar suara dari pelosok tak lagi diabaikan.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER