spot_img
More
    spot_img

    Gubernur Zainal dan PLN Sepakat Percepat Pemerataan Listrik di Kaltara

    WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan PT PLN (Persero) semakin memperkuat sinergi dalam mewujudkan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok daerah.

    Mengawali Juli 2025, Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menerima audiensi jajaran PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) di Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (1/7). Pertemuan tersebut membahas strategi percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

    Gubernur Zainal menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN dalam memperluas jangkauan layanan listrik di Kaltara. Menurutnya, ketersediaan energi listrik yang merata akan menjadi pendorong utama peningkatan kualitas hidup masyarakat serta percepatan pembangunan daerah.

    “Pemerintah Provinsi Kaltara siap mendukung penuh, mulai dari perizinan, koordinasi lintas sektor, hingga penguatan kebijakan. Ini bagian dari visi kami untuk membangun Kaltara yang terang, maju, mandiri, dan berkelanjutan,” tegas Gubernur Zainal.

    Sebagai bentuk konkret, Pemprov Kaltara menargetkan pemasangan sambungan listrik gratis bagi sekitar 1.000 rumah tangga kurang mampu sepanjang tahun 2025, yang didanai dari APBN dan APBD.

    Berdasarkan data PLN UID Kaltimra, saat ini rasio desa berlistrik di Kaltara baru mencapai 78 persen. Masih ada 117 desa yang belum tersentuh jaringan listrik, sebagian besar berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

    General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun roadmapelektrifikasi hingga tahun 2027.

    “Kami menargetkan seluruh 117 desa akan teraliri listrik dalam tiga tahun ke depan. Tantangannya besar karena mayoritas berada di wilayah remote tanpa akses jalan dan jaringan listrik,” jelas Maria.

    Untuk mengatasi tantangan itu, PLN akan meningkatkan kapasitas pembangkit dan mengembangkan pembangkit berbasis energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lima kabupaten/kota, termasuk kawasan perbatasan di Malinau.

    Baca Juga:  Ketua DPRD Bulungan Dukung Penyesuaian Tarif PDAM, Asalkan Kualitas Layanan Meningkat

    Menindaklanjuti arahan Gubernur, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara memastikan program sambungan listrik gratis segera terealisasi. Melalui Kabid Ketenagalistrikan, Abdul Muis, S.H., M.Sc, disebutkan bahwa hingga akhir tahun, ditargetkan sekitar 1.500 rumah tangga akan tersambung listrik.

    “Penerima manfaat adalah warga kurang mampu dengan sistem listrik prabayar. Ini membantu mereka mengelola pemakaian listrik sesuai kebutuhan,” ujar Abdul Muis.

    Dari jumlah tersebut, sekitar 300 rumah akan dibiayai melalui APBD Kaltara, sementara sisanya bersumber dari APBN.

    Pemprov Kaltara terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat, PLN, dan stakeholder lainnya guna memastikan program ini tepat sasaran. Pemerataan listrik juga diharapkan memberikan dampak luas bagi fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, dan layanan kesehatan di desa-desa terpencil.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    ARTIKEL POPULER