WARTA, TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Muhammad Nasir, SE., MM., menaruh harapan besar terhadap peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah, menyusul pelantikan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bulungan yang digelar pekan lalu.
Nasir menekankan, kehadiran KNPI tidak hanya sebagai simbol eksistensi organisasi kepemudaan, melainkan sebagai ruang nyata bagi pemuda Bulungan untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan.
“Pemuda jangan hanya menjadi penonton atau sekadar menuntut perubahan. Mereka harus jadi pelaku perubahan itu sendiri,” ujar Nasir, Senin (30/6/2025).
Menurutnya, Kalimantan Utara sebagai daerah perbatasan memiliki tantangan besar dalam hal penguatan sumber daya manusia dan pemerataan pembangunan. Untuk itu, peran pemuda sangat dibutuhkan dalam mendorong ide-ide segar yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Ia menyebut DPRD Kaltara melihat pemuda sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam mengembangkan sektor-sektor kreatif seperti UMKM berbasis teknologi, kepedulian lingkungan, hingga peningkatan literasi digital.
“Pemuda harus hadir membawa solusi. Mulai dari gagasan wirausaha, gerakan peduli lingkungan, hingga program literasi di desa. Ini yang dibutuhkan Kalimantan Utara hari ini,” tambahnya.
Tak hanya itu, Nasir juga mendorong agar KNPI menjadi wadah pembelajaran kepemimpinan dan kolaborasi antarorganisasi kepemudaan di Bulungan, sehingga pemuda tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan program.
Menurutnya, sinergi antara KNPI dan pemerintah daerah sangat penting agar program-program kepemudaan tidak sekadar seremonial, melainkan benar-benar menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat.
Nasir pun berharap pengurus KNPI Bulungan yang baru dilantik dapat langsung bekerja dengan program-program yang konkret, terukur, dan menyentuh isu strategis kepemudaan.
“DPRD Kaltara akan selalu membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan pemuda. Karena pemuda bukan sekadar masa depan daerah, tapi juga bagian dari pembangunan hari ini,” tegasnya.