WARTA, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) memberikan apresiasi tinggi terhadap pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya konkret mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam menjamin asupan gizi layak bagi pelajar.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, SE, M.Si, saat menghadiri seremoni peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapangan Tembak Endra Dharmalaksana, Polresta Bulungan, Rabu (14/5).
“Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi dari Polda Kaltara yang turut mendukung program prioritas Presiden kita. Ini bukti bahwa kita semua satu visi untuk masa depan generasi bangsa yang lebih sehat dan cerdas,” ujar Bustan dalam sambutannya.
Peletakan batu pertama pembangunan dapur MBG ini dilakukan langsung oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, dan Pj Sekprov Bustan. Proyek ini ditargetkan rampung pada September 2025 dan akan menjadi pusat penyaluran makanan bergizi untuk pelajar tingkat SMA, SMK, dan SLB di wilayah sekitar.
Menurut Bustan, kebijakan pembiayaan program MBG masih dalam tahap pembahasan di tingkat pusat. Dalam waktu dekat, Pemprov Kaltara dijadwalkan menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna membahas penyediaan lahan dan alokasi anggaran dari APBN.
“Kami akan terus mendukung penuh, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Khusus untuk jenjang SLTA, kami siapkan data-data radius distribusi agar makanan tidak basi saat sampai di sekolah,” jelas Bustan.
Tak hanya menyediakan data, Pemprov Kaltara juga tengah menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi serta dukungan infrastruktur lainnya. Salah satunya dengan memastikan kesiapan lahan untuk dapur umum.
Program MBG sendiri telah berjalan di sejumlah daerah di Kaltara seperti Tarakan dan Nunukan, dan ke depannya akan terus diperluas.
“Yang penting sekarang kita sudah ‘on the track’. Sudah mulai berjalan, tinggal kita jaga konsistensi dan percepatan pembangunannya,” tutup Bustan optimis.