WARTA, TANJUNG SELOR — Pesatnya pembangunan gedung bertingkat di Kalimantan Utara mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara untuk kembali menekankan pentingnya kesiapsiagaan, khususnya dalam hal pelatihan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Amriampa, menegaskan bahwa kemampuan evakuasi vertikal harus menjadi kompetensi utama dalam menghadapi potensi bencana seperti kebakaran atau gempa bumi di gedung tinggi.
“Jika terjadi insiden seperti kebakaran atau gempa bumi di gedung tinggi, kami sudah memiliki SDM yang terlatih dan siap bergerak cepat,” kata Andi Amriampa.
Butuh Latihan Berkala, Bukan Sekadar Formalitas
Ia menjelaskan bahwa tim vertikal rescue BPBD Kaltara saat ini tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga sertifikasi khusus yang diakui secara nasional. Namun, Andi menekankan bahwa kemampuan teknis tersebut tetap harus diasah secara berkala melalui simulasi dan latihan rutin.
“Simulasi terakhir kita laksanakan pada tahun 2021. Artinya sudah empat tahun berlalu. Latihan semacam ini tidak boleh berhenti hanya karena tidak ada kejadian besar. Ini bukan formalitas, tapi kebutuhan nyata untuk menjaga kesiapan tim, bahkan untuk kondisi ekstrem sekalipun,” tegasnya.
Tantangan Bertambah, Kesiapan Harus Meningkat
Dengan makin banyaknya pembangunan infrastruktur vertikal di wilayah Kaltara, kebutuhan terhadap tim penyelamat yang tangguh, terlatih, dan profesional menjadi semakin mendesak. Andi menyebutkan bahwa pelatihan teknis seperti evakuasi vertikal perlu dijadikan agenda wajib agar tidak ada celah saat bencana benar-benar datang.
“Bencana bisa terjadi kapan saja. Ketika itu terjadi, kita tidak bisa mengandalkan alat semata. SDM yang terampil, cepat, dan tahu prosedur penyelamatan adalah kunci utama. Karena itu kami dorong agar pelatihan ini dijadikan program berkala,” tambahnya.
BPBD Kaltara juga berencana menggandeng instansi terkait dan pihak swasta dalam menggelar pelatihan gabungan, guna membentuk sinergi penanganan darurat secara terpadu dan efisien.