WARTA, TANJUNG SELOR – Minimnya penerangan jalan di sejumlah wilayah Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, menjadi sorotan masyarakat saat kegiatan reses anggota DPRD. Keluhan ini disampaikan langsung kepada Ramli, Anggota Komisi I DPRD Bulungan, saat dirinya menyerap aspirasi warga di Tanjung Selor Kota hingga Desa Baratan dan Kilometer 12.
“Sebetulnya banyak keluhan dari masyarakat, tapi yang paling sering disampaikan adalah kurangnya lampu penerangan jalan,” ujar Ramli beberapa waktu lalu.
Ramli, yang juga seorang perawat, menyebut bahwa bahkan di wilayah yang masih termasuk kawasan perkotaan pun penerangan masih sangat minim. Ia mencontohkan kondisi di sekitar Jalan Buah-Buahan dan depan pelabuhan speed boat yang gelap dan rawan jika malam hari.
“Beberapa waktu lalu saya bahkan memasang sendiri lampu penerangan di depan pelabuhan speed karena kondisinya rawan saat malam tiba,” tambahnya.
Sebagai anggota Komisi I yang membidangi urusan pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Ramli menegaskan akan menyampaikan langsung aspirasi tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.
Menurutnya, penerangan jalan adalah bagian dari hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan dasar, sama pentingnya dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Kami dari Komisi I akan terus memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Ini adalah prioritas yang harus dipegang Pemkab Bulungan,” jelasnya.
Meski belum dapat memastikan seperti apa langkah konkret yang akan diambil, Ramli mengatakan pihaknya akan terus mendorong pembahasan lebih lanjut, terutama karena pemerintah saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran.
“Nanti kita akan lihat bagaimana mekanismenya, apalagi ini masa efisiensi. Tapi insyaAllah, sektor kesehatan dan pendidikan akan tetap menjadi fokus utama karena itu kebutuhan primer masyarakat,” pungkasnya.