WARTA, TANJUNG SELOR — Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara (Dishub Kaltara), H. Idham Chalid, terus mendorong peningkatan pelayanan dan fasilitas di Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan. Upaya pembenahan yang dilakukan meliputi penataan area, perbaikan fasilitas, hingga peningkatan standar pelayanan publik.
Salah satu langkah signifikan adalah penerapan kebijakan sterilisasi kendaraan dan pedagang dari area dermaga, yang terbukti menciptakan suasana pelabuhan yang lebih tertib dan nyaman. Saat ini, hanya penumpang yang memiliki kepentingan yang diperbolehkan memasuki kawasan dermaga.
“Keinginan Pak Gubernur adalah bagaimana pelayanan di Pelabuhan ini semakin baik. Alhamdulillah, kita sudah bisa lihat kondisinya semakin tertib. Kebersihan juga terus kita jaga, meskipun masih ada satu dua titik yang menjadi perhatian. Kepuasan masyarakat atas layanan pelabuhan menjadi target yang terus kami tingkatkan,” ujar Idham Chalid saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 29 April 2025.
Kebersihan Jadi Perhatian
Selain penataan aktivitas, kebersihan lingkungan pelabuhan menjadi perhatian utama Dishub. Salah satu fokusnya adalah kebersihan toilet umum yang kini dinilai jauh lebih baik dari sebelumnya. Edukasi dan sosialisasi kepada pengguna jasa dan seluruh unsur pelabuhan terus dilakukan untuk menjaga kebersihan sebagai bagian dari pelayanan prima.
Tambahan SDM dan Pemeliharaan Fasilitas
Dishub Kaltara juga secara bertahap melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas pelayanan yang rusak, serta penambahan SDM guna mendukung operasional pelabuhan yang semakin berkembang.
“Kami terus lakukan pembenahan, termasuk memperkuat tim pelayanan. Penambahan SDM sangat penting untuk memastikan setiap titik pelayanan berjalan optimal,” tambahnya.
Pembangunan Terminal Penumpang dan Area Pedagang
Dalam upaya jangka panjang, Dinas Perhubungan telah menyiapkan rencana pembangunan gedung terminal penumpang di Pelabuhan Tengkayu I, yang dirancang lebih modern dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas.
Terminal ini akan dilengkapi dengan ruang tunggu reguler dan VIP, serta outlet-outlet khusus bagi pedagang, yang akan mengatur aktivitas niaga agar tetap nyaman dan tidak mengganggu arus penumpang.
“Perencanaannya sudah kami siapkan. Targetnya mulai dibangun pada tahun 2026. Di dalam terminal akan tersedia ruang tunggu penumpang, ruang VIP, penjualan tiket, dan area berjualan yang lebih tertata,” jelas Idham Chalid.
Dengan seluruh langkah pembenahan ini, Dishub Kaltara berkomitmen mewujudkan pelabuhan yang bersih, tertib, dan nyaman serta selaras dengan arahan gubernur Kaltara, dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik, merata, dan berkelanjutan.