WARTA, TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan tengah mempersiapkan pemberlakuan layanan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam di Puskesmas Tanjung Selor. Rencana ini muncul sebagai respons atas masukan yang disampaikan oleh DPRD Kabupaten Bulungan.
Sekretaris Dinkes Bulungan, drg. Ida Bagus Sidharaharja, mewakili Kepala Dinas Kesehatan, menjelaskan bahwa penerapan UGD 24 jam tersebut ditargetkan akan mulai berjalan pada bulan Mei 2025. Saat ini, Dinkes masih dalam proses persiapan, baik dari sisi sumber daya manusia maupun fasilitas penunjang medis.
“Pelayanan 24 jam tentu membutuhkan kesiapan tenaga kesehatan, alat-alat medis, serta pembagian sistem kerja shift—pagi, sore, dan malam,” jelas Ida Bagus.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dan pembahasan bersama jajaran Puskesmas terkait rencana ini. Berdasarkan pemetaan, hampir seluruh Puskesmas di Kabupaten Bulungan saat ini telah memberikan pelayanan 24 jam, khususnya yang memiliki fasilitas rawat inap.
“Sebenarnya Puskesmas di luar Tanjung Selor sudah menerapkan sistem 24 jam karena mereka memiliki layanan rawat inap. Hanya Puskesmas Tanjung Selor yang belum karena belum menjadi Puskesmas rawat inap,” jelasnya.
Untuk mendukung realisasi program ini, Dinkes juga intens berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Tanjung Selor serta Ketua Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) guna mengusulkan tambahan anggaran.
“Kami terus membahas secara detail, termasuk dari sisi anggaran. Koordinasi juga dilakukan dengan DPKAD agar perencanaan ini berjalan lancar,” pungkasnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bulungan dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah ibu kota kabupaten.