More

    Polresta Bulungan Libatkan Tim Labfor Usut Kebakaran Tragis yang Tewaskan Remaja Putri

    WARTA, TANJUNG SELOR – Peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa seorang remaja putri berinisial AKG (15) di Jalan Perjuangan, Kabupaten Bulungan, masih menyisakan duka mendalam sekaligus teka-teki bagi masyarakat. Lima hari setelah insiden nahas itu terjadi, pihak kepolisian terus mendalami penyebab pasti di balik tragedi tersebut.

    Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, mengungkapkan bahwa penyidikan kasus ini tengah berjalan intensif. Salah satu langkah penting adalah mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya, Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di lokasi kejadian.

    ADVERTISEMENT

    “Kami ingin mendapatkan hasil yang lebih akurat dan mendalam, sehingga telah berkoordinasi dengan Labfor Surabaya. Mereka sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan analisis lanjutan,” jelas Kombes Rofikoh, Sabtu (19/4/2025).

    Sebelumnya, Tim Inafis Satreskrim Polresta Bulungan telah lebih dulu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada 15 April 2025. Namun sejumlah temuan di lapangan, seperti adanya bau menyengat menyerupai minyak tanah saat evakuasi, membuat masyarakat curiga bahwa kebakaran ini bukan sekadar musibah biasa.

    Polisi Periksa Sejumlah Saksi, Hasil Visum Masih Ditunggu

    Untuk mengungkap kebenaran, penyidik telah memeriksa beberapa saksi kunci, termasuk teman dekat korban, warga sekitar, serta kedua orangtua korban — yakni ibu kandung berinisial PS dan ayah sambungnya, DD.

    “Beberapa saksi telah kami mintai keterangan. Penyidikan terus berkembang, dan akan kami informasikan kembali jika ada perkembangan signifikan,” tambahnya.

    Sementara itu, hasil visum dari jenazah korban yang sempat dikirim ke kamar jenazah rumah sakit masih belum keluar. Pihak kepolisian meminta publik bersabar menunggu proses investigasi yang tengah berjalan secara menyeluruh.

    ADVERTISEMENT

    “Kami paham masyarakat menanti kejelasan. Mohon waktu agar semua data penyidikan bisa sinkron. Begitu lengkap, kami akan sampaikan ke publik,” tutup Kapolresta.

    Baca Juga:  Pemprov Kaltara Raih Beragam Penghargaan Bergengsi dari Pemerintah Pusat

    Peristiwa ini menjadi perhatian luas, tidak hanya karena korban masih berstatus pelajar SMP, tetapi juga karena dugaan adanya unsur kesengajaan yang mulai mencuat. Pihak kepolisian memastikan proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional demi mengungkap kebenaran yang sesungguhnya.

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    spot_img

    BERITA TERBARU

    spot_img