WARTA, TANJUNG SELOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan bergerak cepat merespons dampak banjir bandang yang melanda wilayah Jl. Fatahillah, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan. Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan tumpukan pasir menutupi jalan dan air masuk ke rumah warga.
Kepala Sub Bidang Evakuasi BPBD Nunukan, Yunus Randa Layuk, mengatakan proses pembersihan jalan dilakukan di dua titik, dengan total panjang jalan yang terdampak sekitar 40 meter. Proses ini juga melibatkan partisipasi warga sekitar.
“Pembersihan dilakukan di dua titik, tepatnya di depan SMA Negeri 1 Nunukan. Titik pertama mencakup area sekitar 150 meter persegi dan titik kedua 180 meter persegi, dengan ketebalan pasir mencapai 20 hingga 25 cm,” jelas Randa, Kamis (17/04/2025).
Pasir yang berhasil dikumpulkan sebagian diambil oleh warga secara sukarela, sementara sisanya masih berada di tepi jalan dan tersedia bagi siapa saja yang membutuhkan.
“Pasir ini bisa dimanfaatkan warga dan kami bantu antar ke rumah mereka jika diminta. Semua ini kami lakukan tanpa biaya,” tambahnya.
Selain membersihkan jalan, tim BPBD juga membantu menyedot air yang menggenangi rumah warga di beberapa lokasi, seperti di Jl. Angkasa dan Jl. Pelabuhan Baru.
“Di Jl. Angkasa ada enam rumah yang terdampak, sedangkan di Jl. Pelabuhan Baru lebih dari sepuluh rumah terendam,” ungkap Randa.
Menghadapi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Berdasarkan informasi dari BMKG, wilayah Nunukan masih berpeluang diguyur hujan lebat dalam waktu dekat.
“BPBD tetap siaga. Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati dan tanggap terhadap kondisi cuaca,” pesannya.
Randa juga berharap persoalan banjir di Nunukan bisa segera ditangani secara menyeluruh. Ia menyoroti pentingnya penanganan akar permasalahan banjir agar kejadian serupa tak terus berulang setiap musim hujan.
“Selama penyebab utama banjir belum dituntaskan, potensi banjir akan terus ada. Kami berharap setelah Bupati turun langsung ke lapangan, solusi konkret segera dilakukan untuk menyelesaikan masalah banjir di Nunukan,” tutupnya.