WARTA, NUNUKAN — Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pratama Sebuku, Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Selasa (15/4). Kunjungan ini menjadi langkah nyata Pemkab Nunukan dalam memperjuangkan akses layanan kesehatan yang lebih layak bagi masyarakat di wilayah perbatasan.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, para Camat dari delapan kecamatan sekitar (Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu, dan Lumbis Pansiangan), serta sejumlah anggota DPRD Nunukan.
Perjuangkan Layanan Spesialis di Wilayah 3T
Dalam peninjauannya, Wabup Hermanus menyoroti persoalan klasik yang terus membayangi masyarakat di daerah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T), yakni minimnya layanan kesehatan, terutama ketersediaan dokter spesialis.
“Kami menerima banyak keluhan masyarakat terkait kurangnya dokter spesialis seperti anak, kandungan, bedah, penyakit dalam, anestesi, hingga radiologi. Ini masalah serius yang harus segera ditangani,” tegas Hermanus.
Solusi Konkret: Dorong RS Pratama Sebuku Naik Kelas
Sebagai bentuk keseriusan, Wakil Bupati memaparkan dua langkah strategis yang akan ditempuh Pemkab Nunukan:
1. Pengajuan Peningkatan Status RS Pratama Sebuku
Pemkab akan segera memproses perizinan serta dokumen administratif untuk menaikkan status RS Pratama Sebuku menjadi Rumah Sakit Kelas D, yang dapat menyediakan layanan spesialis dasar seperti penyakit dalam, bedah, kandungan, anak, dan anestesi.
2. Alokasi Anggaran untuk Gaji Dokter Spesialis
Hermanus mendorong dukungan penuh melalui intervensi APBD Tahun 2025, termasuk pembiayaan gaji kontrak dokter spesialis dan kebutuhan operasional lainnya yang mendukung peningkatan status rumah sakit dan penguatan fasilitas penunjang.
“Jika status rumah sakit ini meningkat, maka warga tak perlu lagi menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan layanan spesialis. Ini bentuk pemerataan layanan yang kami perjuangkan untuk wilayah perbatasan,” lanjutnya.
Peninjauan Lahan Relokasi & Infrastruktur Desa
Selain mengunjungi rumah sakit, Hermanus juga meninjau lahan pemukiman baru bagi warga Desa Apas yang terdampak banjir. Ia memastikan bahwa proses relokasi berjalan sesuai rencana dan warga mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak.
Tak hanya itu, jalan rusak yang menghubungkan Desa Harapan menuju Desa Tetaban juga menjadi perhatian. Hermanus menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai sebagai penunjang utama layanan publik, termasuk akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Harapan untuk Masa Depan Layanan Kesehatan Nunukan
Wakil Bupati menyampaikan harapannya agar semua pihak, baik legislatif maupun OPD teknis, dapat memberikan dukungan maksimal agar rencana peningkatan status RS Pratama Sebuku bisa segera terealisasi.
“Kesehatan adalah hak dasar. Kita tidak ingin masyarakat perbatasan menjadi warga kelas dua dalam hal pelayanan kesehatan. Ini perjuangan bersama, dan kami sangat serius,” pungkasnya.