WARTA, TANJUNG SELOR – Sebanyak 32.337 murid dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bulungan menjadi target potensial program makan bergizi gratis (MBG). Program ini diinisiasi untuk meningkatkan gizi peserta didik, namun pelaksanaannya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, Suparmin Seto, menjelaskan bahwa data peserta didik telah dipersiapkan. Berdasarkan pendataan, jumlah murid yang tercatat terdiri dari:
- PAUD: 5.798 murid
- SD: 18.955 murid
- SMP: 7.584 murid
“Secara keseluruhan ada 32.337 murid di Bulungan yang kami data sebagai potensi sasaran program MBG. Namun, kami belum bisa memastikan apakah semua akan menerima manfaat program ini,” ujar Suparmin dilansir Radar Tarakan, Kamis (9/1).
Menurutnya, kepastian jumlah penerima program sangat bergantung pada juknis yang akan diterbitkan oleh pemerintah pusat. Juknis ini akan mengatur mekanisme pelaksanaan, termasuk kriteria penerima manfaat dan teknis pendistribusian.
“Kami masih menunggu juknis untuk bisa melangkah lebih jauh. Sampai hari ini, juknis tersebut belum kami terima,” lanjut Suparmin.
Program MBG ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di Bulungan, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Dengan gizi yang cukup, kualitas belajar murid diharapkan meningkat, sehingga turut mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Masyarakat Bulungan kini menanti langkah konkret pemerintah untuk merealisasikan program ini, mengingat pentingnya gizi dalam mendukung tumbuh kembang anak dan masa depan mereka.
