spot_img
More
    spot_img

    IRAMA Pastikan Kemenangan, Paslon GAAS Cabut Gugatan di MK

    WARTA, NUNUKAN — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Irwan Sabri dan Hermanus (IRAMA), dipastikan menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 setelah pasangan Andi M. Akbar dan Serfianus (GAAS) secara resmi mencabut gugatan sengketa hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Pencabutan gugatan tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukum GAAS, Eko Saputra, pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Dalam sidang perdana yang digelar di MK, Hakim Konstitusi, Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S., langsung meminta klarifikasi kepada kuasa hukum GAAS terkait pencabutan permohonan tersebut. Kuasa hukum GAAS kemudian membenarkan bahwa mereka telah mencabut gugatan tersebut.

    Menanggapi hal ini, kuasa hukum IRAMA, Mohd Ramdan, S.H., mengungkapkan rasa syukurnya atas berakhirnya sengketa ini. “Kami bersyukur karena perkara ini sudah selesai. Sekarang, kami hanya menunggu hasil penetapan dari MK, karena proses pencabutan ini harus terlebih dahulu diplenokan sebelum ditetapkan,” ujar Ramdan.

    Dengan dicabutnya gugatan tersebut, pasangan IRAMA kini dipastikan menjadi pemenang Pilkada Nunukan 2024. Pasangan ini unggul dengan perolehan suara 43.832, mengalahkan pasangan GAAS yang memperoleh 40.106 suara, serta pasangan BAHAGIA yang hanya meraih 23.361 suara. Selisih suara antara IRAMA dan GAAS mencapai 3.726 suara, sementara IRAMA unggul jauh dengan selisih lebih dari 20.000 suara dibanding pasangan BAHAGIA.

    Ramdan menambahkan bahwa sebagai kuasa hukum pasangan IRAMA, pihaknya akan terus mengawal seluruh tahapan hingga proses pelantikan. “Kami berharap setelah pelantikan nanti, Irwan Sabri dan Hermanus dapat menjalankan pemerintahan dengan baik, amanah, dan memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

    Sekarang, IRAMA hanya tinggal menunggu proses penetapan resmi dari MK sebelum dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan untuk periode lima tahun ke depan.

    Baca Juga:  Kolaborasi Lawan Kekerasan: Pembelajaran dari Insiden Pelajar di Tanjung Selor

    Bagikan:

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU

    spot_img