Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki berbagai destinasi wisata yang tak kalah menarik, terutama di Kota Tarakan. Kota terbesar di Kaltara ini menawarkan pemandangan yang memukau dan beragam tempat wisata yang layak dikunjungi.
Meski jarang mendapat sorotan, keindahan alam dan budaya di Tarakan benar-benar istimewa. Berikut adalah enam destinasi wisata di Kalimantan Utara yang wajib Anda eksplorasi.
1. Pantai Amal
Terletak di Tarakan Timur, Pantai Amal menyuguhkan pemandangan memikat dengan pasir halus yang unik meski tidak berwarna putih. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hari, ketika langit memperlihatkan perpaduan indah antara warna biru dan oranye.
Pantai ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Pantai Amal Lama dan Pantai Amal Baru, yang hanya berjarak beberapa menit dari pusat Kota Tarakan.
2. Museum Sejarah Perang Dunia II
Bagi pecinta sejarah, Museum Sejarah Perang Dunia II adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Terletak di Kampung Empat, Tarakan Timur, museum ini menyimpan koleksi barang-barang bersejarah yang terkait dengan perang dunia kedua. Pengunjung dapat belajar lebih dalam tentang kisah perjuangan dan pengorbanan yang terjadi di masa itu.
3. Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan
Tarakan juga memiliki Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan yang terletak di Karang Rejo, Tarakan Barat. Tempat ini menjadi rumah bagi flora dan fauna khas Kalimantan, termasuk bekantan yang langka. Pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove melalui jalan setapak yang terbuat dari kayu sambil menikmati suasana alam yang asri.
4. Museum Rumah Bundar
Museum Rumah Bundar di Jalan Danau Jempang merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun oleh tentara Australia pada 1945. Atapnya yang berbentuk setengah lingkaran menjadi ciri khas bangunan ini. Museum ini menyimpan koleksi barang-barang dari masa perang dunia kedua yang dirawat dengan baik, menjadikannya tempat edukasi yang menarik.
5. Penangkaran Buaya Juwata
Penangkaran Buaya Juwata di Desa Karang Harapan, Tarakan Barat, adalah rumah bagi ribuan buaya dari berbagai spesies, termasuk buaya muara, buaya supit, buaya air tawar, dan buaya Papua. Tempat seluas 5 hektar ini menarik perhatian wisatawan yang ingin melihat buaya dari dekat dan belajar tentang habitat mereka.
6. Baloy Adat Tidung
Baloy Adat Tidung merupakan rumah adat yang diresmikan pada 2006. Bangunan berbahan kayu ulin ini menghadap ke utara dan menjadi saksi sejarah budaya Suku Tidung.
Di dalamnya terdapat singgasana, gong, dan alat-alat kerajaan lainnya. Dengan tiket masuk yang terjangkau, pengunjung dapat mengenal lebih jauh budaya dan sejarah Suku Tidung, lengkap dengan fasilitas seperti musala dan toilet bergaya arsitektur khas.
Keenam destinasi ini membuktikan bahwa Tarakan memiliki potensi besar dalam dunia pariwisata. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan dan keunikan budaya di Kota Tarakan!