WARTA, TANJUNG SELOR – Mall Pelayanan Publik (MPP) Tanjung Selor telah melayani total 6.826 pengunjung selama tahun 2024, menurut data resmi yang dirilis oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bulungan. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan berbagai layanan publik yang tersedia di MPP.
Dari sejumlah tenant yang beroperasi di MPP Tanjung Selor, beberapa layanan yang paling banyak digunakan oleh warga antara lain dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulungan, DPMPTSP, layanan Keimigrasian, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta layanan perbankan dari Bankaltimtara Tanjung Selor.
Kepala DPMPTSP Bulungan, Jahrah SE., M.Si, menjelaskan bahwa MPP ini telah beroperasi sejak 2021 dan berada di bawah koordinasi DPMPTSP. MPP sendiri dipimpin oleh seorang manajer yang juga bertindak sebagai Ahli Madya Penata Perizinan.
“MPP ini merupakan pemusatan layanan publik yang diinisiasi oleh Bupati Bulungan, Syarwani. Layanan yang tersedia tidak hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga mencakup instansi vertikal, BUMD, dan BUMN. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik,” kata Jahrah.
Tak hanya itu, MPP Tanjung Selor menjadi salah satu dari dua pusat layanan publik serupa yang ada di Kalimantan Utara, bersama dengan MPP Tarakan. Lokasinya yang strategis, tepat di pusat kota, menjadikan MPP ini mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan layanan administratif.
Untuk tahun 2025, pemerintah daerah menargetkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung MPP. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kualitas layanan, yang diharapkan dapat mengoptimalkan pengalaman masyarakat.
“Peningkatan kualitas layanan akan terus kami upayakan. Masukan dan kritik konstruktif dari masyarakat tentu sangat kami harapkan untuk membantu kami dalam meningkatkan layanan di MPP ini,” tambah Jahrah.
Dengan letaknya yang strategis di kawasan pusat pemerintahan, MPP Tanjung Selor terus berupaya menjadi pilihan utama masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik secara cepat dan efisien.
